Kamis, 24 Desember 2015

PROPOSAL USAHA "SIOMAY"

BAB I PENDAHULUAN 
 
LATAR BELAKANG

1.1  Identifikasi Peluang Bisnis
Siomay merupakan makanan yang sering di jajakan di pinggiran jalan dan di tempat-tempat keramaian. Selain harganya yang terjangkau sehingga bisa di nikmati oleh semua kalangan, rasanya pun tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan lain.
Siomay dengan memakai bahan baku utama yang segar dan penyajian yang belum pernah di produksi oleh penjual-penjual siomay lain, menambah daya tarik tersendiri dan mempunyai peluang untuk mendapatkan laba yang cukup menguntungkan.

1.2  Visi 
Menjadikan Siomay sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang mampu menembus pasaran dunia.

1.3  Misi
-          Membuat Siomay yang memiliki rasa yang tak kalah enak.
-          Memasarkan Siomay di pasar tradisional maupun pasar modern.
-          Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia.


1.4  Penjelasan Produk
Produk yang akan ditawarkan adalah Siomay khas yang rasanya tak kalah enaknya, yang terbuat dari berbagai jenis bahan-bahan yang sehat dan segar.


1.5  Tujuan
Tujuan dalam membuat bisnis terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, antara lain sebagai berikut :
Tujuan umum :
  • Membuat makanan yang unik.
  • Mendapatkan laba dari bisnis ini.
Tujuan khusus :
  • Untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah softskill ini. 

1.6  Manfaat
Siomay yang akan ditawarkan ini memiliki manfaat bagi kesehatan konsumen, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan memiliki kandungan nilai gizi dan protein.


BAB II

ANALISA SWOT

2.1   Keunggulan produk (Strength)
>>   Produk yang unik.
>>   Harga yang terjangkau.
>>   Rasa yang enak.
>>   Terbuat dari bahan-bahan yang fresh dan bergizi.


2.2   Kelemahan (Weakness)
>>   Ketahanan produk terbatas.
>>   Pengalaman bisnis yang kurang.


2.3   Peluang (Opportunities)
>>   Tempat pemasaran yang mudah.
>>   Banyaknya konsumen karena cocok untuk semua kalangan.


2.4   Ancaman (Threat)
>>   Banyaknya pesaing usaha.

Dari analisis SWOT yang telah dilakukan maka kami memilih strategi S-O serta dengan upaya mengambil langkah penanggulangan ancaman serta upaya meminimalisir kelemahan untuk mengembangkan usaha ini yakni dengan :
1.    Menambah jenis produk.
2.    Perencanaan pembuatan tempat usaha sendiri yang lebih besar.


BAB III

PERENCANAAN BISNIS

3.1 Lokasi Usaha
      Lokasi yang stategis yang mudah dijangkau oleh kalangan masyarakat.
 
3.2 Pasar
1.   Mahasiswa.
2.   Dan semua kalangan masyarakat.
 
3.3 Tingkat Persaingan
Tingkat pesaing yang ada cukup banyak, namun untuk mendapatkan peminat konsumen, produk yang akan kami buat ini adalah lain dari yang lain, karena saya membuat produk ini dengan bahan-bahan yang segar dan sehat serta penyajiannya yang unik pula.

3.4 Upaya Pemasaran 
Dalam sebuah produksi suatu barang tentu upaya pemasaran adalah hal yang sangat penting karena tingkat persaingan yang tinggi. Pada bisnis produk siomay ini menggunakan strategi pemasaran sebagai berikut :
1. Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar maupun kecil di sekitar tempat penjualan.
2. Penempelan pamflet dan brosur yang dapat menarik konsumen.

3.5 Modal
Modal awal dari modal sendiri yaitu Rp 250.000 per orang.
Modal          = biaya langsung + biaya tidak langsung
                     = 457.500 + 500.000
                     = 957.500


3.6 PERKIRAAN HASIL PENJUALAN
Pembiayaan
Biaya langsung

No
Nama bahan
Kebutuhan / Hari
Satuan
Harga Bahan
Satuan
Keseluruhan
1
Daging ayam cincang
3
Kg
35.000
105.000
2
Udang
3
Kg
10.000
  10.000
3
Bawang putih
½
Kg
11.000
  11.000
4
Daun bawang
4
Ikat
3.500
  14.000
5
Garam
2
Bungkus
2.500
    5.000
6
Merica bubuk
3
Bungkus
6.000
 18.000
7
Gula pasir
½
Kg
6.000
6.000
8
Tepung sagu
2
Kg
8.500
8.500
9
Tepung terigu
2
Kg
7.000
7.000
10
Telur
35
Butir
1.500
52.500
11
Cabai merah
½
Kg
11.000
11.000
12
Cabai rawit
½
Kg
15.000
15.000
13
Kencur
1
Kg
5.000
5.000
14
Kacang tanah
5
Kg
21.000
105.000
15
Asam
5
Bungkus
1.000
5.000
16
Gula merah
2
Kg
15.000
30.000
17
Minyak goreng
1
Liter
10.500
10.500
18
Arang
4
Kg
3000
12.000
19
Tusukan
500
Buah
10
5.000
20
Kecap
3
Kg
6.000
18.000
Jumlah Biaya Langsung
457.500

Biaya tidak langsung
Sewa tempat                           = Rp. 500.000 / bulan
Penjualan
Dalam sehari mampu memproduksi 500 buah
Dalam 1 buah dijual seharga Rp. 1.500
X = 500  *  1.500  =  750.000
Keuntungan perhari sebesar      = Pendapatan  –  Biaya - Biaya
                                                   = Rp. 750.000  –  Rp 457.500
                                                   = Rp. 292.500

Keuntungan perbulan sebesar    = Rp. 292.500  *  30  –  500.000
                                                   = Rp. 8.275.000


BAB IV

4.1 Real Business Plan
      Rencana Manajemen  

1.   Strategi Pemasaran
Tahap pemasaran adalah tahapan yang paling penting dalam suatu proses penjualan produk. Ada pun strategi penjualan yang saya lakukan antara lain :
>>  Memberikan jasa antar gratis pembelian.
>>  Penempelan pamflet dan brosur yang dapat menarik konsumen.
 
2.  Strategi Produksi
Membuat produk yang segar dan bergizi, serta memberikan pelayanan jasa pesan-anter.
 
3.  Strategi Organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang karus dilakukan dalam melakukan suatu usaha, sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kinerja karyawan semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain :
1).  Karyawan dari Pemilik Modal
Dalam mengawali bisnis ini akan mempekerjakan 2 karyawan yang sekaligus pemilik modal yakni saya sendiri dan rekan saya.
2).  Dalam bisnis ini kami menerapkan sistem bagi hasil.

4.  Strategi Penetapan Harga 
Salah satu strategi yang jitu untuk menarik minat konsumen adalah dengan penetapan harga yang tepat dan terjangkau untuk konsumen. Konsumen menginginkan harga yang seminim mungkin namun dengan kualitas yang maksimal. Sedangkan kami mengharapkan keuntungan yang cukup besar dengan mengupayakan kualitas produk yang baik. Untuk itu harga yang telah ditetapkan dirasa telah sesuai dengan jaminan mutu dan terjangkau.
 
5.  Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain :
1).  Menambahkan berbagai macam produk olahan.
2).  Meningkatkan mutu dan kualitas produk.

6. Analisis Resiko Usaha dan Antisipasinya
Bisnis siomay ini mempunyai beberapa risiko. Untuk mengetahui risiko-risiko tersebut perlu diadakan analisis agar hal tersebut dapat diantisipasi. Hal-hal yang menjadi risiko dari bisnis ini, antara lain :
1).  Produk Kalah Bersaing
Sebagai bisnis yang baru di rintis ini siomay bakar belum menyatu dengan pikiran masyarakat.

2).  Kebosanan Konsumen
Kebosanan adalah hal manusiawi yang dimiliki oleh manusia. Tidak menutup kamungkinan apabila konsumen akan bosan dengan produk yang ditawarkan.
Setelah ditemukan risiko-risiko bisnis yang akan menjadi ancaman bagi bisnis ini maka diperlukan solusi konkrit untuk mengatasinya, solusi-solusi tersebut antara lain :
>>  Produk Kalah Bersaing
Agar produk kami dapat bersaing dengan produk-produk siomay yang lain, maka perlu menjaga kualitas produk dengan cara memperhatikan bahan-bahan baku maupun bahan setengah jadi yang dipakai. Selain itu kepuasan konsumen juga selalu diperhatikan dengan cara memenuhi permintaan ataupun keinginan konsumen terkait dengan kualitas rasa dan nilai kandungan di dalamnya.

>>  Kebosanan Konsumen
Dalam mengatasi rasa alamiah manusia ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kreativitas kombinasi rasa dan keunikan produk. Selain itu juga perlu proses pengembangan kualitas produk.


4.2  PROSES PRODUKSI

1. Masukkan semua adonan bahan ke dalam food processor, semua bahan diaduk jadi satu, lalu proses hingga benar-benar halus.
2. Bentuk bulat atau lonjong ukuran sedang (sesuai selera). Lakukan hingga adonan habis.
3. Kukus menggunakan dandang hingga matang, lalu angkat.
4. Letakkan beberapa siomay di piring datar, potong-potong, lalu siram dengan bumbu kacang.

Membuat Bumbu atau Saus Kacang : Menumis bumbu halus dan daun jeruk. Tambahkan kacang tanah halus. Kemudian Masukkan air, asam jawa, gula merah, dan garam. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan bumbu mengental.

Cara Penyajian : Siomay yang sudah berbentuk bulat atau lonjong (sesuai selera) direbus atau dipanaskan terlebih dahulu, setelah matang disajikan dalam piring serta di campuri dengan bumbu/saus kacang. 

Image result for siomay


BAB V

PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Siomay adalah produk makanan yang sehat dan bernilai gizi baik bagi kesehatan, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan bergizi.

5.2    Saran
Dalam upaya menjalankan bisnis ini perlu adanya pengalaman yang cukup agar bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan dan berjalan dengan baik. Perbedaan rasa dan cara penyajian produk mampu menarik konsumen. Sehingga meskipun banyak pesaing produk siomay, maka siomay yang akan menjadi minat tersediri bagi konsumen, karena rasa dan cara penyajiannya yang lain dari yang lain.