Pengertian Organisasi dan Metode
Sebelum
menginjak pada materi membahasan organsisasi, berikuti diuraikan terlebih
dahulu pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan
ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode. Istilah
organisasi dapat diartikan sebagai berikut:
Wadah : Sekelompok
manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja
sama yang efisien.
Sedangkan
istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan
secara efisien. Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap adalah
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukanuntuk menibgkatkan kegunaan
segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen
terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi
dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari
pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
Organisasi
dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen
Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
Organisasi
dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Organisasi
adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan
mempunyai manajemen.dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari
4 hal ini di antaranya adalah:P,O,A,C. Yaitu:
v PLANING adalah perencanaan
v Organization adalah pengorganisasi
v Actuniety adalah penepatan sesuai
prosedur
v Controling adalah pengawasan
Jadi
sepintar apapun orang dengan beragam title dan sarjana jika ia membuat
organisasi maka ia tak akan terlepas oleh 4 hal ini,karena ini selalu mencakupi
untuk berjalannya roda organisasi itu sendiri.dan begitu banyak sekali
macam-macam definisi organisasi itu sendiri dan saya hanya menjelaskan define
umum organisi dari orang yang termuka diantaranya adalah:
Definisi organisasi:
Definisi organisasi:
·
Menurut
chester I bernand(suatu system kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih daro 2
orang,sesuatu sifat yang tidak berwujud &tidak bersifat berseorangan dan
sebagian besar mengenai hubungan)
·
Menurut JOHN
M.GOUS(tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan
tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung
jawab atas tugasnya)
·
Menurut
JOMES D.MOONEY( bentuk kerjasama manusia untuk pencapai tujuan bersama)
Dan
organisasi itu juga mempunyai pandangan diantaranya adalahsebagai pandangan
wadah”tempat kegiatan dilaksanakan,dan juga sebagai proses”yaitu hubungan
formil dan informal,dan sebagai system.
Organisasi
sebagi wadah jadi wadah sebagai tempat pelaksanaan organisasi tersebut
Orgabisasi sebagai proses adalah memperhatikan interaksi atau kerjasama antar anggota dalam organisasi dan proses di bagi menjadi 2 yaitu proses formal dan proses informal
Dan proses formaladalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manejemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu:
1. untuk saran komunikasi
2. untuk engatur kerjasama
3. untuk memelihara kebebasan dalam bertindak
- Organisasise bagai system sosial suatu system antar hubungan sesame manusia
- Sebagai system fungsional => antar fungsi fungsi yang dikaitkan secra tertentu & integral untuk
mencapai tujuan organisasi
- Komunikasi yakni tata salura antar arus informasi dalam organisasi
Orgabisasi sebagai proses adalah memperhatikan interaksi atau kerjasama antar anggota dalam organisasi dan proses di bagi menjadi 2 yaitu proses formal dan proses informal
Dan proses formaladalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manejemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu:
1. untuk saran komunikasi
2. untuk engatur kerjasama
3. untuk memelihara kebebasan dalam bertindak
- Organisasise bagai system sosial suatu system antar hubungan sesame manusia
- Sebagai system fungsional => antar fungsi fungsi yang dikaitkan secra tertentu & integral untuk
mencapai tujuan organisasi
- Komunikasi yakni tata salura antar arus informasi dalam organisasi
Bagaimana
sebuah organisasi bisa dikatakan baik? Organisasi yang baik bisa di katakan
organisasi yang terorganisir, organisasi yang mempunyai visi dan misi atau
tujuan yang jelas, organisasi yang mempunyai perencanaan yang matang,organisasi
yang mempunyai kreatifitas dan inofatif dalam membuat perencanaan,organisasi
yang bisa berkembang sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi
kesepakatan. Sekarang ini banyak organisasi yang gagal. Ini karena hal-hal
diatas tidak terpenuhi.
Kerja sama
merupakan salah satu kunci keberhasilan. Kerjasama yang baik bisa menjadi awal
sebuah organisasi bisa berjalan dengan lancar dan baik,di samping itu juga
perlu adanya komunikasi yang baik pula. Tanpa ada kerjasama dan komunikasi yang
baik,sebuah organisasi tidak akan bisa bertahan lama, Jika hal-hal itu tidak
terpenuhi maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik.
Bentuk
Organisasi Niaga
Dalam
pembahasan ini saya akanmembahas bentuk organisasi Niaga yaitu Perseroan
Terbatas (PT), Perseroan Terbatas (PT), adalah suatu persekutuan untuk
menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari
saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat
dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. PT dipimpin oleh direksi,
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Perseroan
terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik
perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat
memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik
saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang
dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan
utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila
perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang
disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang
diperoleh perseroan terbatas.
Selain
berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang
diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa
menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Untuk
mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh
notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas,
modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan
oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri
Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, tentunya juga harus
memenuhi syarat-syarat
Visi : Untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kepuasan Mitra Usaha / Klien
Misi : Memberikan pelayanan terbaik kepada Mitra Usaha dengan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia kami sebagai tenaga terlatih yang profesional sehingga mampu untuk bersaing didunia internasional.
Visi : Untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kepuasan Mitra Usaha / Klien
Misi : Memberikan pelayanan terbaik kepada Mitra Usaha dengan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia kami sebagai tenaga terlatih yang profesional sehingga mampu untuk bersaing didunia internasional.
Struktur
Organisasi
Dengan
melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai
dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan
akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik
maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang
dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas
usahanya, PT menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi
menurut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang
disebut fungsi dalam satu group.
Bentuk
Fungsional
Ciri–ciri :
Bawahan mendapat perintah dari beberapa pejabat yang masing-masing menguasai
suatu bidang keahlian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidangnya.
Pada bentuk ini pimpinan mempercayakan sepenuhnya kepada para ahli dalam bidang
masing-masing.
Kebaikan :
- Bidang pekerjaan khusus diduduki oleh seorang ahli yang memungkinkan bekerja atas dasar keahlian dan kecintaan akan tugasnya.
- Tanggung jawab atas fungsinya terjamin.
Keburukan :
- Koordiansi sulit dilaksanakan
- Dapat menimbulkan dispersonalisasi
- Keahlian memimpin kurang dapat dijamin
- Atas kesatuan komando sulit dilaksanakan
Adanya
Strukrur Organisai pada perusahaan merupakan manifestasi dan cerminan dari
kekuatan manajemen SDM perusahaan dalam mencapai Visi dam Misi bisnis
perusahaan. Struktur organisasi perusahaan yang tepat, efektif, dan
efisien akan memberikan jaminan kinerja perusahaan yang tinggi, demikian pula
sebaliknya. Jika desain struktur organisasi tidak optimal, akan mengakibatkan
efek yang berkepanjangan terhadap lemahnya kinerja organisasi perusahaan,
meskipun sekarang setiap organisasi sudah maju tetap saja perusahaan harus
memiliki struktur organisasi. Agar organisasi dapat terkontrol.
Manajemen
dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan
tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerjasama
disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu
1. Teori manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Teori organisasi hubungan antar manusia
4. Teori behavioral science
5. Teori aliran kuantitatif
Pertama tama kita ketahui apa itu pengertian dari teori organisasi umum :
- Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
- Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
- Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem
perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja
sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya
merupakan alat dan wadah saja.”
- Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur
pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan tertentu.
- James D Mooney berpendapat bahwa
“Organization is the form of every human, association for the assignment of
common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian
suatu tujuan bersama.
- Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of
two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
- Paul Preston dan Thomas Zimmerer
mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”
(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to
achieve some common objectives).
Berikut ini pengertian dari ke 5 klsaifikasi teori organisasi :
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran seorang manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang karyawan
4. Iklim yang cenderung kondusif
1. Pentingnya peran seorang manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang karyawan
4. Iklim yang cenderung kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Robert Owen (1771 – 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. Charles
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. Charles
Babbage (1792 – 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan
pembagian pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu
keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai
dengan spesialisasinya.
Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian
tentang studi waktukerja (time & motion studies). Dengan penekanan
waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang
diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Hennry L. Gantt (1861 – 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :Kerjasama
saling menguntungkan antara manajer dan karyawan. Mengenal metode seleksi yang
tepat. Sistem bonus dan instruksi. Akan tetapi Hennry menolak sistem upah
differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972):
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan
kelelahan dalampekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling
berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut
Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi
kelelahan.
Herrrington Emerson (1853 – 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri
adalah adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia
menganjurkan :Tujuan jelas kegiatan logis Staf memadai Disiplin kerja Balas
jasa yang adil Laporan terpecaya Urutan instruksi Standar kegiatan Kondisi
standar Operasi standar Instruksi standar Balas jasa insentif
Teori Organisasi Klasik
Fayol (1841 – 1925) :
Fayol (1841 – 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri
atas
Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya. Commercial ;
kegiatan membeli bahan dan menjual produk. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
Security ; kegiatan menjaga keamanan. Accountancy ; kegiatan akuntansi
Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
– Planning ; kegiatan
perencanaan<>
– Organizing ; kegiatan
mengorganiisasikaan
– Coordinating ; kegiatan
pengkoorrdinasiian
– Commanding ; kegiatan
pengarahann
– Controlling ; kegiatan
penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :
– Pembagian kerja
– Asas wewenang dan
tanggungjawab<>
– Disiplin
– Kesatuan perintah
– Kesatuan arah
– Asas kepentingan umum
– Pemberian janji yang wajar
– Pemusatan wewenang
– Rantai berkala
– Asas keteraturan
– Asas keadilan
– Kestabilan masa jabatan
– Inisiatif
– Asas kesatuan
James D.
Mooney
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah Koordinasi
Prinsip skala
Prinsip fungsional
Prinsip staf
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah Koordinasi
Prinsip skala
Prinsip fungsional
Prinsip staf
Teori Hubungan Antar Manusia (1930 –
1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan,
yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok
hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada
suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem
sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan
agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.
Teori Behavioral Science :
Abraham maslow
Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku
manusia dan dinamika proses motivasi.
Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
Rensis Likert
Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat
sistem manajemen.
Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
o Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan
budaya.
o Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.Teori behavioral science
ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku
kelompok sosial dan perilaku organisasi.
Teori Aliran Kuantitatif
Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan
ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah
sebagai berikut
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
7. Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
7. Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi
8. untuk melihat kemungkinan dan
peluang sebaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar